Berlin, MINA – Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan penyesalannya atas keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Pemerintah Jerman tidak mendukung keputusan Trump ini karena status Yerusalem harus diselesaikan dalam kerangka solusi dua negara,” kata juru bicara Merkel Steffen Seibert dalam sebuah pernyataan di Twitter. Anadolu Agency melaporkan Kamis (7/12).
Merkel menyatakan sikap atas pengumuman Trump dan rencana pemidahan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem (Al-Quds).
Yerusalem selama ini menjadi inti konflik Israel-Palestina. Palestina menyatakan, Yerusalem Timur, yang sekarang diduduki oleh Israel, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibukota negara Palestina masa depan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Selama kampanye pemilihannya tahun lalu, Trump berulang kali berjanji untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza