Gaza, MINA – Jihad Islam pada Senin (29/10) mengatakan, kelompok-kelompok bersenjata di Jalur Gaza akan membalas kematian tiga anak Palestina yang gugur akibat serangan udara militer Israel sehari sebelumnya, menurut Palestine Today.
“Jihad Islam menegaskan bahwa perlawanan akan membalas kejahatan ini dengan cara yang sebanding,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Ahad (28/10) bahwa mereka melakukan serangan udara yang menargetkan tiga warga Palestina yang berusaha merusak pagar di wilayah perbatasan antara Israel dan Gaza.
IDF menuding para korban “tampaknya sedang dalam proses penanaman alat peledak” di bagian selatan Jalur Gaza.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Di hari itu pula, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan, tiga orang anak Palestina gugur. Mereka adalah Khalid Abu Said (14), Abdel-Hamid Abu Dhaher (14) dan Muhammed Al-Satari (13).
Pada Senin, Aisha Abu Daher mengatakan, putranya Abdel-Hamid “tidak ada hubungannya dengan perlawanan” dan membantah putranya memiliki hubungan dengan kelompok perlawanan.
Jihad Islam juga membantah bahwa tiga anak itu telah terlibat dalam segala jenis “aksi militer” di wilayah perbatasan.
“Dalih pasukan pendudukan Israel tidak berdasar, salah dan murni menipu dan menyesatkan,” tambah pernyataan itu. “Anak-anak itu tidak terlibat dalam aksi militer apa pun.”
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pemakaman ketiga anak itu berlangsung di Gaza hari Senin. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya