Gaza, MINA – Dawood Shehab, juru bicara gerakan Jihad Islam di Gaza pada Ahad (19/9) mengatakan, penangkapan kembali enam tahanan Palestina tidak mampu sembunyikan kegagalan sistem keamanan Israel yang terkenal super ketat itu.
Hal tersebut ia sampaikan kepada Kontributor MINA di Gaza, Palestina dalam komentarnya tentang penangkapan kembali enam tahanan Palestina yang melarikan diri dari penjara Gilboa, Israel.
“Bahwa operasi Terowongan Kebebasan telah sekali lagi menempatkan masalah tahanan jadi prioritas perlawanan Palestina,” ujarnya.
Dawood pun berjanji akan membebaskan para tahanan Palestina dan menjadikannya salah satu tugas yang paling penting mendesak serta prioritas.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Ia juga meminta kepada semua warga Palestina untuk berdemonstrasi dan melanjutkan gerakan perlawanan terhadap praktik-praktik penindasan pendudukan Israel terhadap para tahanan.
Selain itu, Dawood juga menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk menekan Israel agar membebaskan para tahanan Palestina.
“Ada tanggung jawab besar saudara-saudara Arab dan Muslim terhadap para tahanan kami,” ujar Dawood kepada MINA.
Tentara Israel telah menangkap kembali dua pelarian Palestina terakhir yang terlibat dalam pembobolan penjara yang spektakuler awal bulan ini, diumumkan hari Ahad (19/9).
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Empat orang lainnya yang ditangkap kembali lebih dulu pekan lalu, termasuk Mahmoud Abdullah Ardah, tersangka dalang pelarian, dan Zakaria Zubeidi, mantan pemimpin militan gerakan Fatah. (T-K-G/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel