Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jihad Islam Rayakan Kemenangan Perlawanan, Akui Didanai Iran

kurnia - Senin, 14 Agustus 2023 - 16:56 WIB

Senin, 14 Agustus 2023 - 16:56 WIB

1 Views ㅤ

Jenin, MINA – Faksi gerakan perjuangan Palestina Jihad Islam merayakan kemenangan Palestina atas operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat dalam beberapa dekade terakhir, dua pejuang  duduk di bangunan sarat bekas peluru di Jenin, Tepi Barat.

Sementara, komandan pasukan Israel menyatakan dua hari serangan ke Jenin pada 3-4 Juli lalu sebagai kemenangan. Mereka berhasil menyita banyak senjata dan menghancurkan infrasruktur yang digunakan Jihad Islam, yang dibiayai Iran.

Ditanya apakah Iran melatih dan menyediakan dana serta dukungan lain ke Jihad Islam, misi Iran untuk PBB di New York, AS memberikan jawaban melalui surat elektronik.

‘’Bantuan kami untuk kelompok perlawanan Palestina berdasarkan permintaan. Ini kewajiban internasional semua negara untuk memberdayakan dan membela kelompok-kelompok ini melawan pendudukan dan pasukan Israel,’’ demikian pernyataan Iran.

Baca Juga: Jurnalis Palestina Menangkan Penghargaan Anugerah Emmy 

Juru bicara Jihad Islam, Daoud Shehab menyatakan, bukan rahasia lagi bahwa kelompok perlawanan ini mendapatkan dukungan dari Iran. Namun, ia menegaskan “Tak ada hubungan langsung antara Iran dengan apa yang terjadi di Jenin atau wilayah manapun di Palestina.’’

Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi pada 7 Agustus lalu menyatakan,’’Iran berusaha mengalungkan jerat di leher kami’’ melalui kelompok seperti Jihad Islam dan Hamas di Tepi Barta serta Hizbullah, proksi di Lebanon.

Meski kelompok perlawanan ini berterus terang mengenai aliran dana yang datang dari Iran untuk mereka, puluhan anggota kelompok perlawanan menegaskan pertempuran di Tepi Barat bersifat lokal. Dipicu kemarahan atas pendudukan Israel atas Palestina.

‘’Kami anak-anak Jenin,’’ kata salah satu pejuang dari Jihad Islam yang menyebut dirinya Abu Salah. Laki-laki langsing berjenggot dengan usia 36 tahun ini menyatakan, dirinya, dan rekan-rekan lainnya merasa tak punya pilihan.

Baca Juga: PM Palestina: DK PBB Bersalah atas Standar Ganda Tak Manusiawi

“Kami dikepung, di bawah serangan. Kami tak punya pilihan kecuali mengangkat senjata,’’ kata Salah seperti diberitakan Reuters, Senin (14/8).

Ia menambahkan, benar Jihad Islam adalah faksi utama tetapi yang paling penting semuanya merasa sebagai anak-anak Jenin.

Jihad Islam merupakan salah satu faksi di Palestina yang bersumpah menghancurkan Israel dan menggantikannya menjadi negara Islam. “Tujuan kami hampir sama, motivasi kami bermula dari Jenin,” ujarnya. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNRWA: Lebih dari 625 Ribu anak di Gaza Alami Trauma Berat

Rekomendasi untuk Anda