Gaza, MINA – Organisasi perlawanan Palestina di Jalur Gaza, Jihad Islam, mengatakan, serangan mortir terhadap Israel merupakan “respon sambutan oleh perlawanan” terhadap operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
IDF mempersalahkan Jihad Islam atas serangan sedikitnya 28 peluru mortir di komunitas Israel di dekat Jalur Gaza pada Selasa (29/5) pagi.
Anggota Jihad Islam mengatakan, serangan itu sebagai pembalasan atas tewasnya anggotanya oleh tembakan Israel pada Sabtu (26/5) lalu.
Seorang pemuda Gaza juga tewas dan warga lainnya terluka pada Senin oleh tembakan tank Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Darah orang-orang kami tidak murah,” kata Jihad Islam dalam sebuah pernyataan, demikian Times of Israel melaporkan.
Salah satu mortir dilaporkan mendarat di sebelah taman kanak-kanak.
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat sebagian besar proyektil yang ditembakkan.
Setelah itu, militer Israel menanggapi serangan mortir itu dengan menembaki puluhan posisi milik Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza, media Palestina melaporkan. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza