Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK dan Rombongan Umrah Usai Teken Kerjasama Pembangunan Museum Rasulullah

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 26 Oktober 2020 - 22:42 WIB

Senin, 26 Oktober 2020 - 22:42 WIB

4 Views

Mekkah, MINA – Mantan Wakil Presiden Indonesia Muhammad Jusuf Kalla (JK) bersama mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin selaku Ketua Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam, mendapat kesempatan melaksanakan ibadah umrah di tengah Pandemi Covid-19 oleh Pihak Kerajaan Arab Saudi.

Kepastian bisa melaksanakan ibadah umrah, diterima JK dari Sekjen Liga Dunia Islam, Muhammad Abdul Karim Al Issa, saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Ahad (25/10) petang, demikian keterangan yang diterima MINA.

Seluruh Rombongan sebelum menuju Masjidi Haram Mekkah Al-Mukkaramah, melakukan miqat dan niat umrah di Jeddah. Sesampainya di pelataran Masjidil Haram, seluruh rombongan memperlihatkan barcode yang ada di dalam gawai setiap anggota rombongan ketika selesai mengisi aplikasi “Tawakkhalna”.

Dalam Aplikasi tersebut setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah umrah wajib melampirkan hasil tes swab pcr 48 jam sebelum melaksanakan umrah.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Seperti biasanya, jamaah yang melaksanakan ibadah umroh melakukan thawaf dengan mengitari ka’bah sebanyak tujuh putaran dilanjutkan Sai’ dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak tujuh kali.

Kemudian, selesai melakukan tawaf dan Sai’, delegasi dari Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah dan berdoa di depan ka’bah.

Pada kesempatan doa bersama, JK meminta seluruh anggota delegasi meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dengan ditemukannya vaksin tahun depan.

Selanjutnya, tak lupa mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Sehari sebelumnya, Sabtu (24/10 malam waktu Arab Saudi), mantan wakil presiden dan Syafruddin mewakili Yayasan Museum Rasulullah Sallahu Alaihi wa Salam dan Peradaban Islam melakukan Penandatangan Naskah Perjanjian Kerja sama Pendirian dan Pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan Pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Ibukota Kerajaan Arab Saudi.

Sebelum ke Riyadh dan Makkah Arab Saudi, JK melakukan pertemuan dengan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus di Private Library Paus di Kawasan St. Peter Basilica Vatikan, Jumat (23/10), bersama lima orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity.

Menurut rencana, Delegasi yang dipimpin Jusuf Kalla, Senin (26/10), melakukan ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Rasulullah. Kemudian dilanjutkan melaksanakan shalat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi pada jaman Rasulullah Shallahu Alaihi wa Salam. (R/R8/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom