Jakarta, 8 Rabiul awwal 1438/8 Desember 2016 (MINA) – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) meminta para anggota Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) turut memajukan bangsa.
“Sebab saat ini Indonesia dan dunia Islam sedang menghadapi berbagai tantangan termasuk di bidang ekonomi dan politik,” kata JK dalam sambutan Silaturohim Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Ancol, Jakarta, Kamis (8/11).
JK mengatakan, peran para cendekiawan sangat penting untuk meraih masa depan yang lebih baik. Karenanya ia pun mengingatkan umat Muslim tidak hanya melihat kejayaan Islam pada masa lalu, namun juga berupaya keras melanjutkan kejayaan-kejayaan tersebut.
“Jangan hanya Ibnu Sina menemukan tentang kedokteran terus-menerus kita ajarkan. Berapa banyak profesor kita di sini, berapa banyak doktor kita di sini. Itulah yang menjadi suara dari dalam hati umat yang kita harus tangani,” ujar JK
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Oleh karena kita semua hadir ada ketua MPR, ada menteri macam-macamlah kita semuanya pasti mempunyai, saya apalagi bertanggung jawab, dan juga mendorong para cendekiawan Muslim juga dapat menjadi pengusaha yang sukses,” terang JK.
Ia berharap, para tokoh cendekiawan tidak hanya terjun ke dunia politik, tapi juga dunia usaha. Tadi sebelum ke sini saya menghadiri acara penghargaan kepada CEO yang baik hebat di Indonesia.
“Namun di antara 50 orang yang hadir, saya mencari satu saja orang ICMI, saya rasa sulit. Tapi kalau 50 politikus mungkin setengahnya ICMI, jika ada 100 calon bupati atau gubernur pasti banyak ICMI di situ,” katanya.
Acara ini dihadiri Wakil Presiden HM Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Penasehat ICMI, Ketua MPR Zulkifli Hasan selaku Ketua Dewean Pakar ICMI dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin. (L/P002/P003-P2)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia