Bali, MINA – Presiden Joko Widodo dalam sambutan yang ditayangkan lewat video saat pembukaan Forum Religion Twenty (R20) mengajak para delegasi-delegasi negara yang hadir untuk bertukar gagasan demi meningkatkan kontribusi agama dalam penyelesaian masalah dunia.
“Kehadiran bapak dan ibu di forum ini sangat membanggakan kami. Indonesia ingin belajar dari bapak ibu sekalian yang hadir dari berbagai negara. Kami rakyat Indonesia juga siap berbagi pengalaman,” kata Presiden Jokowi, Selasa (2/11).
Menurut Jokowi, para tokoh dunia dari berbagai agama harus bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai, dunia yang bersatu, dan dunia yang bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.
Jokowi juga menyampaikan kemajemukan yang dimiliki Indonesia mulai dari suku, bahasa, hingga agama yang dipersatukan oleh ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
R20 yang berlangsung di Grand Hyatt Nusa Dua Bali ini dihadiri 150 tokoh lintas agama dunia dan 250 partisipan domestik.
Ajang pertemuan para pemimpin agama dunia kali pertama yang diinisiasi Nadhalatul Ulama (NU) dan Liga Muslim Dunia ini digelar 2-3 November 2022.
Hadir dalam pembukaan R20, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Rabitah al-‘Alam al-Islami atau Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed Al-Issa dan para pemimpin agama dari berbagai negara lainnya.
Pembukaan R20 yang mengusung tema Revealing, Nurturing, Religion AS A Source of Global Solutions ditandai dengan penabuhan rebana oleh Rais ‘Aam PBNU, Ketum PBNU, Sekretaris Liga Muslim Dunia, Menag Yaqut Cholil Qoumas, para Menteri dan tokoh lainnya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Salah satu misi dari gelaran forum R20 ini yaitu mengajak para pemimpin agama untuk mengidentifikasi dan merangkul nilai-nilai mulia yang bersumber dari agama dan peradaban besar dunia. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza