Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peran cendekiawan yang tergabung dalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sangat penting dalam mempersatukan umat dan bangsa.
Ia meminta ICMI untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat mengenai pentingnya kerukunan, persatuan, dan persaudaraan.
“Mari membantu pemerintah bersama mempersatukan umat dan bangsa,” ajak Presiden Jokowi saat membuka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-28 ICMI, di Mahligai Agung Convention Hall, Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandar Lampung, Kamis (6/12) malam.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Silaknas ICMI tahun 2018 juga dihadiri oleh cendekiawan muslim internasional serta delegasi 11 negara orwil ICMI, di antaranya Amerika Serikat, Australia, Jepang, Kamboja, Malaysia dan Timur Tengah.
Tahun ini, penyelenggaraan Silaknas ICMI mengusung tema “Membangun Sumber Daya Manusia Insani yang Berkualitas dan Bermanfaat Melalui Peningkatan Ekonomi yang Adil, Makmur dan Mandiri.”
Silaknas ICMI merupakan ajang rutin yang diselenggarakan setiap tahun sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
Penyelenggaraan Silaknas ICMI juga menjadi forum silaturahmi antar seluruh pengurus yang tersebar guna membahas tentang evaluasi serta capaian program organisasi, mengkaji berbagai isu nasional dan keumatan serta merancang kinerja setahun ke depan.(R/R01/B05)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)