Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, di rumah sakit militer kota Tunis, pada Kamis (25/7).
“Atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, pada hari ini, Kamis 25 Juli 2019,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, yang diunggahnya pada Kamis (25/7) malam.
Presiden Jokowi menyampaikan keyakinannya, Presiden Essebsi akan dikenang karena perannya dalam memajukan demokrasi dan reformasi.
Presiden Beji Caid Essebsi tutup usia pada usia 92 tahun, merupakan tokoh terkemuka di Tunisia menyusul tumbangnya pemimpin otoriter Zine El-Abidine Ben Ali, tahun 2011. Ia memenangi pemilu bebas pertama di Tunisa tahun 2014.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
Politisi veteran yang menjadi kepala negara tertua di dunia setelah Ratu Elizabeth II asal Inggris berkuasa pada 2014, atau tiga tahun setelah munculnya Arab Spring.
Ebsesi adalah mantan pengacara yang belajar dan berlatih di Paris, Perancis. Ia juga pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri dan ketua parlemen
Essebsi diketahui mulai dirawat secara intensif pada tanggal 1 Juni lalu. Dia kemudian meninggalkan rumah sakit pada tanggal 1 Juli, sebelum kembali dilarikan ke rumah sakit setelah kesehatannya menurun secara drastis.
Sesuai dengan konstitusi Tunisia, Ketua Parlemen akan menjadi presiden semenaara negara itu, selama 45 hingga 90 hari, sampai pemilihan umum diadakan di negara tersebut. (T/Sj/RS3)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Mi’raj News Agency (MINA)