Jordan.jpg">Jordan-300x190.jpg" alt="Menteri Jordan" width="300" height="190" />Amman, 26 Jumadil Awwal 1436/17 Maret 2015 (MINA) – Menteri Waqaf dan Urusan Islam Jordania, Hayel Dawood, pada Senin (16/3) kemarin mengecam tindakan radikal Zionis Israel menodai Masjid Al-Aqsha dengan dikawal pasukan keamanannya yang menghasut perasaan umat Islam dan jamaah di Masjid Al Aqsha.
Pernyataan Menteri Waqaf dan Urusan Islam, Hayel Dawood melaporkan kepada Kantor Berita Petra dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), mengecam serangan pasukan Israel khususnya ke Masjid Al-Aqsha. Pasukan juga menghambat pekerjaan perbaikan yang dilakukan oleh pekerja dalam rekonstruksi Masjid Al-Aqsha dan Kubah As-Sakhrah.
Pasukan mengganggu pelaksanaan lebih dari 19 proyek renovasi, selain menjaga gerbang masuk, bangunan juga ditutup selama lebih dari 13 tahun, tambah pernyataan itu.
Dawood mengimbau organisasi-organisasi kemanusiaan internasional, Dewan Keamanan PBB, Organisasi Kerjasama Islam dan Liga Arab menekan pemerintah Israel untuk mencegah ekstremis dari mencemarkan Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Pada 22 April tahun lalu, Menteri Yordania Urusan Media Asing, Mohammad al-Momani, mengatakan di Amman, negaranya akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi situs Islam dan Kristen di kawasan al-Quds, termasuk kompleks Masjid Al-Aqsha. (T/P005/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA