JUBIR PENTAGON: AS SERANG ARTILERI “IS”

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby (Gambar: AA)
Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby (Gambar: AA)

Washington DC, 12 Syawwal 1435/8 Agustus 2014 (MINA) –  Pesawat militer Amerika Serikat (AS) telah melakukan penyerangan terhadap satuan kelompok militan Negara Islam (IS), Jumat (8/8).

“Satuan artileri IS itu melancarkan operasi untuk melawan pasukan Kurdi yang membela kota Erbil, dekat posisi personil AS,” kicau Juru Bicara Departemen Pertahanan AS, Laksamana John Kirby pada akun Twitter-nya, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) memberitakan.

Sehari sebelumnya, Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan “serangan bertarget” terhadap kelompok militan IS yang sebelumnya bernama ISIL atau di Irak.

Ia mengatakan IS kini telah mendekati kota Erbil, di mana beberapa diplomat dan personil militer Amerika berada.

Angkatan Udara AS juga menerjunkan bantuan untuk penganut paham Yezidis yang terdampar di Pegunungan Sanjar akibat pemyerangan kelompok militan IS, sebelum Obama resmi memerintahkan serangan udara itu.

Ada juga laporan bahwa AS juga telah melakukan serangan udara di Irak pada hari Kamis, tapi Kirby membantah hal itu.

Sejak Sabtu pekan lalu, IS telah bergerak ke utara di mana pertempuran antara pejuang Islam dan pasukan Pemerintah Daerah Kurdistan telah terjadi.

Dewan Keamanan (DK) PBB juga telah mengadakan pertemuan darurat yang mengutuk serangan terhadap komunitas minoritas – terutama Yezidis dan Kristen – oleh kelompok militan IS di Provinsi Ninewa, Sinjar dan Tal Afar di Irak.

Presiden DK  Mark Lyall Grant dalam sebuah pernyataan Kamis malam di Markas Besar PBB, New York, menyatakan “kemarahan mendalam” DK terhadap tindakan IS melawan “ratusan ribu warga Irak”.

Sikap itu disetujui kelima belas negara anggota DK dengan aklamasi (suara bulat) dalam sidang darurat DK yang membahas serangan IS terhadap kelompok minoritas di Irak. (T/P09/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0