New York, MINA – Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, mengungkap cara untuk mencegah kematian akibat kelaparan di Jalur Gaza.
“Kematian akibat kelaparan terus dilaporkan, termasuk di antara anak-anak,” ujar Dujarric kepada wartawan pada Senin (18/8), merujuk pada laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza bahwa tiga orang dewasa telah meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Quds News Network (QNN) melaporkan.
Ia mengutip pernyataan badan-badan PBB yang menyatakan bahwa jumlah makanan yang masuk ke Gaza tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penduduk di tengah blokade Israel.
Dujarric menekankan bahwa untuk mencegah kematian akibat kelaparan, “tim kemanusiaan harus mampu mengirimkan makanan dalam skala besar dan konsisten melalui semua penyeberangan dan rute yang tersedia untuk menjangkau populasi 2,1 juta orang.”
Baca Juga: Australia Larang Masuk Politikus Israel Simcha Rothman selama 3 Tahun
Menurut peringatan yang dikeluarkan baru-baru ini oleh Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), “skenario terburuk kelaparan” sedang terjadi di Gaza.
“Bukti yang semakin banyak menunjukkan bahwa kelaparan yang meluas, malnutrisi, dan penyakit mendorong peningkatan kematian akibat kelaparan.” Demikian peringatan IPC.
“Data terbaru menunjukkan bahwa ambang batas kelaparan telah tercapai untuk konsumsi pangan di sebagian besar Jalur Gaza dan untuk malnutrisi akut di Kota Gaza,” tambah IPC. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kekurangan Tentara, Militer Israel Cari Pemuda Yahudi dari Luar Negeri
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur