Al-Quds, MINA – Pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan, sebanyak 260.000 Muslim Palestina shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem), menurut Organisasi Wakaf Islam yang mengelola situs suci tersebut.
Shalat itu dilakukan di saat Israel meningkatkan keamanan setelah seorang remaja Palestina menikam dua orang Israel.
Pelaku penikaman yang berusia 19 tahun kemudian ditembak mati oleh polisi Israel di dekat Gerbang Damaskus, demikian Times of Israel melaporkan.
Dalam insiden terpisah, seorang remaja Palestina lainnya ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat ketika ia berusaha menerobos penghalang keamanan dan menyelinap ke Yerusalem. Ia dilaporkan berniat shalat di Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Aksi Kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung Tebar 1445 Makanan Berbuka dan Takjil
Juru bicara kepolisian Israel Mickey Rosenfeld mengatakan, salah satu warga Israel, seorang pria berusia 40-an, berada dalam kondisi kritis dengan luka pisau di leher. Sementara korban lain, Yisrael Meir Nachumberg, 16 tahun, ditikam di punggungnya.
Kementerian Kesehatan Palestina kemudian mengumumkan bahwa penyerang bernama Yusef Wajih dari desa Abwein di Tepi Barat pusat.
Sebuah video yang dirilis oleh polisi menunjukkan seorang pria berlari di jalan-jalan dan menikam dua orang warga Yahudi Ortodoks. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Masjid Sekayu Semarang Cikal Bakal Pembangunan Masjid Agung Demak
Mi’raj News Agency (MINA)