Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumat Terakhir Ramadhan, Seperempat Juta Jamaah Sholat Jumat di Al-Aqsa

Habib Hizbullah - Jumat, 14 April 2023 - 22:05 WIB

Jumat, 14 April 2023 - 22:05 WIB

8 Views

Yerusalem, MINA – Lebih dari seperempat juta jamaah Palestina termasuk Tepi Barat hari ini, Jumat (14/4) hadir di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi melaksanakan sholat Jumat pada hari ke-23 Bulan Ramadhan 1444H.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem seperti dikutip dari PIC mengatakan, lebih dari 250.000 jamaah melakukan Jumat terakhir Ramadhan di Al-Aqsa meskipun keamanan ketat diberlakukan oleh pendudukan zionis Israel di kota Yerusalem dan pintu masuk ke Masjid Al-Aqsa.

Sejak dini hari, pasukan pendudukan telah menghalangi kedatangan ribuan warga Palestina dari Tepi Barat ke kota Yerusalem untuk melaksanakan shalat Jumat.

Sebagai Khatib Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, Syaikh Ikrima Sabri menyerukan untuk terus berlanjut sholat dan i’tikaaf di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, setelah bulan Ramadhan, dan mengupayakan segala cara untuk bisa sholat di semua waktu sholat.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Syaikh Ikrimah menekankan, jamaah yang setia di Al-Aqsa merupakan respon iman dan pesan yang jelas kepada para penjajah, pelanggar dan penyerbu masjid, bahwa tidak ada ruang untuk tawar-menawar atas masjid, tidak juga untuk bernegosiasi, dan tidak pula melepaskan sebutir tanah pun darinya.

Ia juga menyerukan,  setiap Muslim di tanah terjadinya peristiwa Isra dan Al-Miraj itu untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa di bulan Ramadhan dan selain Ramadhan. Apapun yang terjadi, meski harus ditahan di pintu masuk, maka laksanakan sholat di tempat itu.

Syaikh Ikrimah meminta para penguasa dan ulama untuk memikul tanggung jawab serta mengambil peran mereka terhadap Masjid Al-Aqsa, rakyat Palestina adalah bagian dari bangsa Arab dan rakyat Arab adalah bagian dari negara Islam.

Khatib Al-Aqsa itu mengatakan, masjid yang diberkahi adalah inti dari keajaiban Isra dan Mi’raj, dan mempertahankannya adalah mempertahankan iman Islam, di mana hubungan dengan Palestina adalah hubungan keyakinan dan iman, bukan oleh PBB, resolusi atau oleh Dewan Keamanan.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Sejak subuh hari ini, gerbang Masjid Al-Aqsa dipenuhi kerumunan orang dalam jumlah besar, ratusan kendaraan dan bus berangkat dari Tepi Barat dan wilayah Palestina yang diduduki menuju Masjid Al-Aqsa yang diberkahi untuk melakukan i’tikaf di dalamnya.

Setelah melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa yang diberkati, para pemuda mengorganisir pawai di halamannya, di mana mereka mengibarkan spanduk untuk mendukung perlawanan, membawa slogan Hari Yerusalem Internasional, bersama dengan kibaran bendera Palestina, bendera Hamas dan Brigade Al-Qassam.

Dalam kesempatan itu, ribuan pemuda mengambil sumpah untuk “melindungi Masjid Al-Aqsa” dan mendukungnya, di tengah takbir dan nyanyian perlawanan. (T/R12/R1)

 

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina