New Delhi, MINA – Jumlah kematian akibat virus covid-19 di India mendekati angka 200.000 jiwa, dengan 2.771 kasus kematian pada Selasa (27/4).
Selama 24 jam terakhir, India mencatat 323.144 kasus baru, sedikit di bawah puncak dunia 352.991 yang dicapai pada hari Senin (26/4). Global News melaporkan.
Beberapa rumah sakit terpaksa menolak pasien karena kekurangan tempat tidur dan persediaan oksigen.
“Harap dicatat bahwa penurunan besar dalam kasus harian … sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam tes klinik,” kata Rijo M John, seorang profesor kesehatan dan ekonomi di Institut Manajemen India di negara bagian selatan Kerala.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Ini tidak boleh dianggap sebagai indikasi kasus yang menurun, melainkan masalah kehilangan terlalu banyak kasus positif,” ujarnya.
India telah meminta angkatan bersenjatanya untuk membantu mengatasi krisis itu.
Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat mengatakan, oksigen akan dilepaskan dari cadangan angkatan bersenjata, dan pensiunan medis akan bergabung dengan fasilitas kesehatan.
Negara-negara termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat telah menjanjikan bantuan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pengiriman pasokan medis penting dari Inggris, termasuk 100 ventilator dan 95 konsentrator oksigen, tiba di Delhi pada Selasa pagi.
Prancis juga mengirim generator oksigen yang dapat menyediakan oksigen selama setahun untuk 250 tempat tidur. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu