Tel Aviv, MINA – Data Imigrasi Israel mengungkapkan peningkatan tajam warga Israel yang pergi ke luar negeri sejak awal tahun 2024, yakni mencapai tingkat tiga kali lipat lebih banyak daripada sebelum perang.
Surat kabar Israel, Maariv melaporkan bahwa tujuh bulan pertama tahun ini menyaksikan imigrasi 40.000 orang Israel, setara dengan tiga kali lipat tingkat imigrasi sebelum perang.
Karena itu 2.000 orang lebih banyak berimigrasi setiap bulan daripada tingkat imigrasi tahun-tahun sebelumnya, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Ahad (13/10).
Selain itu, hampir 1 juta orang Israel telah menggunakan paspor asing mereka dalam beberapa tahun terakhir sebagai polis asuransi saat terjadi perang.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mengenai transfer keuangan ke luar negeri, warga Israel mentransfer setidaknya $7 miliar ke luar negeri dalam bentuk simpanan selama tujuh bulan pertama tahun ini.
Warga Israel yang keluar negaranya dan menyatakan tidak akan kembali, termasuk dokter, akademisi, apoteker, pakar teknologi tinggi dan lainnya. (Kmh)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant