Jakarta, MINA – Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) berinisiatif meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonominya dengan membagikan paket lebaran berupa Sembako.
“Dampak krisis ekonomi yang disebabkan merebaknya wabah Covid-19 masih terasa saat ini, hal itu menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat,” kata Ketua Umum JES Kristopo melalui siaran press, di Jakarta. Sabtu (30/4).
Ia juga mengatakan, belum selesai dengan krisis ekonomi yang disebabkan Covid-19, masyarakat dihadapkan lagi dengan meroketnya harga minyak goreng dan kenaikkan harga BBM yang menambah beban masyarakat untuk bertahan hidup di masa sulit ini.
“Berangkat dari fenomena di atas, sekumpulan jurnalis yang menamakan JES berinisiatif meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonominya dengan membagikan paket lebaran berupa sembako,” imbuhnya.
Pada Ramadhan 1443 H ini, sebanyak 100 paket sembako diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Kami melihat kesulitan ekonomi masyarakat semakin dalam akibat wabah Covid-19, meningkatnya harga minyak goreng dan kenaikan harga BBM. Ini harus kami bantu mereka dengan sedikit berbagi dengan memberikan 100 paket sembako kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
“Semoga dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” demikian Kristopo.
Kristopo menambahkan, kegiatan pemberian paket sembako ini merupakan tradisi yang setiap tahun dilakukan JES. Tahun ini merupakan pemberian paket sembako ketiga kalinya secara berturut-turut. “Semoga bantuan dari JES ini berguna bagi mereka yang membutuhkan,” harap Kristopo.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Menurut Kristopo, untuk tema pemberian santunan lebaran dan pembagian sembako tahun ini “Sambut Idul Fitri 1443 H dengan Senyum, Insya Allah Covid-19 Cepat Berlalu”
Baksos JES 2021 ini terselenggara berkat dukungan Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat Indonesia, Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU), Bank Mega Syariah, Alami Fintek Sharia, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), BCA Syariah dan wartasyariah.com, serta Universitas Azzahra Jakarta.
Sekilas JES
JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat. Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering yang dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI).
Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air, antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.