Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JURNALIS MUSLIM DITUNTUT UTAMAKAN PEMBERITAAN POSITIF UMAT ISLAM

Fauziah Al Hakim - Sabtu, 27 Juni 2015 - 15:44 WIB

Sabtu, 27 Juni 2015 - 15:44 WIB

636 Views ㅤ

Diana Caroline saat memberi materi. (Foto:Putri/MINA)
<a href=

Diana Caroline saat memberi materi. (Foto:Putri/MINA)" width="300" height="255" /> Diana Caroline saat memberi materi. (Foto:Putri/MINA)

Jakarta, 10 Ramadhan 1436/27 Juni 2015 (MINA) – Setiap jurnalis Muslim dituntut untuk mengutamakan pemberitaan positif khususnya mengenai umat Islam, ujar penyiar Radio Silaturahim (Rasil), Diana Caroline.

Hal tersebut disampaikan saat penyampain materi bertema “The Wisdom of Jurnalism” dalam acara Madrasah Jurnalistik Ramadhan yang digelar Radio Silaturahim (Rasil) dan Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency/MINA) pada Jumat (26/7) kemarin.

Diana mengatakan, seorang jurnalis harusnya menulis berita menggunakan hati nurani, dan berdampak pada umat.

“Media saat ini sering terjadi  penyelewengan, tidak mementingkan fakta yang sebenarnya sehingga memfitnah seseorang pun sudah menjadi hal yang biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang

Diana juga mengingatkan perspektif orang mengenai ‘Bad News is Good News‘ itu harus diubah menjadi ‘Good News is Good News‘.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengisi bulan Ramadhan untuk remaja dan pemuda tersebut diselenggarakan di Aula Rasil, Cibubur.

Madrasah yang berlangsung tiga hari sejak Jumat kemarin menghadirkan para pembicara yang sudah malang melintang dalam dunia jurnalistik puluhan tahun seperti Pemred MINA Ismet Rauf yang sebelumnya 35 tahun lebih menjadi wartawan Kantor Berita ANTARA, CEO Rasil yang juga mantan Pemred Sabili Herry Nurdi, ulama nasional Habib Husein Al-Atas dan K.H. Yakhsyallah Mansur, Aktivis Mavi Marmara I Nurfitri Taher, serta jajaran penyiar Rasil lainnya.

Kegiatan dimaksudkan dalam rangka membuka lebih dalam wawasan generasi muda untuk melek media.

Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina

Kegiatan yang dibuat dengan tema, “Belajar Bersama Rasil dan Kantor Berita MINA tentang Jurnalistik” ini diharapkan menjadi wacana baru bagi generasi Muslim untuk memerhatikan dunia informasi yang kini banyak menghasut atau membawa pesan fitnah di dalamnya, terutama pesan yang beredar di kalangan Muslim. (L/P006/P008/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia