Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara Jihad Islam, Abu Hamza Gugur dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Widi Kusnadi Editor : Sri Astuti - Rabu, 19 Maret 2025 - 07:31 WIB

Rabu, 19 Maret 2025 - 07:31 WIB

95 Views

Abu Hamza, juru bicara kelompok Jihad Islam Palestina (foto: IG)

Gaza, MINA – Juru bicara pejuang Palestina dari kelompok Jihad Islam Abu Hamza dikabarkan gugur dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza, Selasa malam (18/3).

Informasi ini disampaikan oleh sayap militer Jihad Islam, Brigade Al-Quds, melalui pernyataan resmi pada Rabu pagi (19/3).

Abu Hamza, yang dikenal sebagai salah satu figur terkemuka dalam pergerakan Jihad Islam, menjadi sasaran dalam eskalasi ketegangan antara Israel dan kelompok-kelompok militan di Gaza.

Serangan udara tersebut menghantam sejumlah lokasi yang diduga menjadi basis operasional Jihad Islam, termasuk tempat Abu Hamza.

Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas, Tiga Luka dalam Pertempuran di Gaza Utara

“Pahlawan kami, Abu Hamza, telah syahid dalam tugas suci membela tanah air dan bangsa kami. Darahnya akan menjadi pengorbanan menuju kemenangan Palestina,” tulis pernyataan Brigade Al-Quds.

Serangan ini terjadi setelah lonjakan ketegangan di perbatasan Gaza-Israel, termasuk serangkaian serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke wilayah selatan Israel.

Jihad Islam Palestina adalah salah satu kelompok militan terbesar di Jalur Gaza yang menentang keberadaan Israel dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Didirikan pada 1981, kelompok ini dikenal karena sering terlibat dalam serangan roket dan aksi militer lainnya terhadap Israel.

Eskalasi kekerasan antara Israel dan Jihad Islam bukanlah hal baru, mengingat konflik yang terus berlangsung selama puluhan tahun. Dalam beberapa bulan terakhir, situasi di Gaza semakin tegang akibat penggerebekan Israel di Tepi Barat, serangan balasan dari kelompok militan Gaza, dan perluasan pemukiman ilegal di wilayah Palestina.

Baca Juga: Genosida Israel per 24 April 2025: Syahid 51.355 Jiwa

Serangan udara yang menargetkan para pemimpin kelompok militan sering kali menjadi strategi Israel untuk melemahkan kemampuan operasional mereka. Namun, langkah ini juga memicu respons keras berupa serangan balasan yang memperburuk situasi keamanan di kawasan tersebut.

Gugurnya Abu Hamza diperkirakan akan memperdalam konflik di Gaza, dengan kemungkinan meningkatnya serangan balasan dari kelompok Jihad Islam.

Situasi ini juga meningkatkan kekhawatiran komunitas internasional akan terjadinya eskalasi besar-besaran di wilayah tersebut, yang dapat menambah penderitaan warga sipil Palestina di tengah blokade yang sudah berlangsung bertahun-tahun. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Putri Kembar 4 Tahun Keluarga Abu Saif Syahid oleh Serangan Udara Israel

Rekomendasi untuk Anda