
Jusuf Kalla. (Foto: dok. TrendingCenter.com)" width="600" height="392" /> Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. (Foto: dok. TrendingCenter.com)
Jakarta, 29 Rabi’ul Awwal 1437/9 Januari 2015 (MINA) – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengaku, dirinya sempat meragukan inisiasi pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.
Hal itu JK ungkapkan dalam sambutannya di acara “Serah Terima Simbolis Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kepada Pemerintah Palestina” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (9/1) malam.
“Saya tanya ke Jose (Rizal Jurnalis, Presidium MER-C, red), you yakin bisa bikin rumah sakit di sana? Tapi akhirnya berdiri juga rumah sakitnya,” kenangnya, yang ketika itu ia masih menjabat sebagai Ketua Palam Merah Indonesia (PMI).
Keraguan itu muncul karena Jalur Gaza, Palestina, adalah wilayah kantong yang diblokade darat, laut dan udara oleh Israel. Ditambah wilayah itu rawan oleh perang besar, seperti yang terjadi pada akhir 2008, ketika militer Israel menyerang rakyat Palestina di Jalur Gaza secara besar-besaran.
Baca Juga: UNICEF Kritik Keras Rencana Israel-AS Awasi Distribusi Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
“Bukan rahasia lagi sulitnya untuk melakukan hal itu,” katanya.
Karenanya, dengan terwujudnya kini RS Indonesia di Gaza utara secara fisik bangunan dan sudah beroperasi melayani pasien sejak 24 Desember 2015, JK atas nama Pemerintah Indonesia mengapresiasi prestasi bersejarah yang dilakukan putra-putra Indonesia di Palestina.
RS Indonesia di Gaza adalah prakarsa lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang mendapat amanat bantuan dana dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina yang pada akhir 2008 dihancurkan oleh militer Israel.
Agar dana itu tersalurkan secara tepat bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza, MER-C berinisiatif untuk membangun sebuah rumah sakit khusus melayani korban perang. Dan RS Indonesia yang dibangun dengan dana 100 persen dari rakyat Indonesia, kini mutlak diserahkan kepada rakyat Palestina melalui perantara Pemerintah Palestina di Jalur Gaza. (L/Roy/P001)
Baca Juga: Presiden Palestina Bertemu Putin di Moskow
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)