Jakarta, MINA – Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, bertolak dengan KN SAR Karna, Selasa (12/1) menuju Last Know Position (LKP).
Menurut keterangan yang diterima MINA, Kabasarnas bertolak ke LKP sekitar pukul 11.00 WIB guna melihat langsung proses pencarian oleh tim SAR di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Selain melihat langsung proses pencarian oleh tim SAR, baik permukaan dan dalam air, Kabasarnas juga memberikan pengarahan dan motivasi kepada tim SAR yang sampai saat ini tetap bekerja keras dalam operasi SAR SJ-182 tersebut.
“Mereka adalah ujung tombak pelaksanaan operasi SAR. Saya bangga, mereka semua masih semangat menyelesaikan tugas ini hingga tuntas,” tegasnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Kabasarnas juga memastikan kesiapan dan hasil visual dari peralatan-peralatan underwater kapal seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator, dan Remotely Operated Vehicle (ROV).
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.
Hingga kini petugas SAR gabungan telah berhasil menemukan puing-puing pesawat dan beberapa bagian tubuh korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. (R/Adz/P2)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj News Agency (MINA).