Jakarta, MINA – Setelah menganalisa dan melihat perkembangan serta dinamika yang terjadi di lapangan, Kabasarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito akhirnya memperpanjang operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari lagi.
“Operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kami perpanjang lagi selama tiga hari,” kata Kabasarnas saat konferensi pers di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Senin (18/1) sore.
Ini merupakan perpanjangan yang kedua. Keputusan tersebut diambil setelah Kabasarnas melaksanakan rapat dengan stakeholder, baik dari unsur TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, KNKT, DVI, Bakamla, KPLP, dan Potensi SAR lainnya.
“Fokus kami adalah menemukan human remain, semakin banyak maka akan mempermudah tim DVI dalam mengidentifikasikan korban,” lanjutnya.
Kabasarnas juga menyampaikan hasil operasi SAR obyek pencarian keseluruhan pada hari ke-10 hingga sore ini. Terperinci 310 human remains, 60 serpihan pesawat, dan 55 potongan material besar pesawat.
Terkait rencana operasi SAR hari ke-11, Selasa (19/1), Basarnas masih tetap melaksanakan proses pencarian seperti sebelumnya.
Area permukaan terbagi dalam 6 sektor, dan bawah air terbagi dalam 4 sektor, serta penyisiran di sepanjang garis pantai dengan mengerahkan para nelayan.
Penemuan CVR juga menjadi prioritas, katanya, karena data di CVR ini sangat diperlukan tim KNKT sebab memori tersebut menyimpan semua percakapan terakhir pilot pesawat Sriwijaya SJ-182 untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat naas tersebut.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Operasi ini kami laksanakan 24 jam, siang dan malam hari,” ungkap Kabasarnas.(R/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio