Tel Aviv, MINA – Kabinet Keamanan Israel akan mengadakan pertemuan khusus hari Ahad (5/8), saat kemungkinan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas yang bertujuan mengakhiri serangan pembakaran yang terjadi sehari-hari.
Serangan pembakaran yang dipicu oleh layang-layang dan balon api telah melanda wilayah perbatasan Israel selama beberapa bulan terakhir.
Akibatnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara tak terduga membatalkan rencana perjalanannya ke Kolombia pekan depan, dengan alasan situasi keamanan yang bergejolak di selatan Israel, demikian Times of Israel melaporkan.
Gencatan senjata informal yang ditengahi Mesir sejauh ini mencegah situasi dari tegang menjadi meningkat kepada perang habis-habisan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Upaya gencatan senjata lainnya ditengahi oleh Utusan PBB untuk perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, yang telah bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan para pemimpin Hamas di Jalur Gaza. (T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April