Kuala Lumpur, MINA – Kabinet Malaysia yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah mengajukan pengunduran diri kepada Yang Dipertuan Agong (Raja) negara itu Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Senin (16/8).
“Kabinet telah mengajukan pengunduran diri kami kepada Agong,” kata Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin dalam sebuah pesan di media sosial, demikian Xinhua melaporkan.
Pesan itu diposting saat Muhyiddin melakukan audiensi dengan Agong pada Senin (16/8) siang, di mana ia secara luas diyakini mengajukan pengunduran diri setelah kehilangan dukungan mayoritas di majelis rendah parlemen.
“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk melayani negara kita tercinta dan rakyatnya,” kata Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein di media sosial.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Muhyiddin telah memegang kekuasaan dengan mayoritas tipis sejak menjadi perdana menteri pada Maret tahun 2020 lalu.
Dia menghadapi kekalahan dalam pemungutan suara setelah Ahmad Zahid Hamidi, Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), sebuah partai komponen dari koalisi Muhyiddin yang berkuasa, mengumumkan penarikan dukungan UMNO untuk perdana menteri bersama dengan sejumlah anggota parlemen UMNO.
Muhyiddin mengimbau anggota parlemen lintas partai untuk mendukung pemerintahannya pada Jumat (13/8) dengan sejumlah janji dan inisiatif reformasi, tetapi ditolak oleh UMNO dan partai-partai oposisi. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan