Sarajevo, 1 Ramadhan 1437/6 Juni 2016 (MINA) – Kabinet Turki akan membahas mosi parlemen Jerman terkait label “genosida” (pembunuhan besar-besaran) terhadap etnis Armenia dan warga Kristen di masa pemerintahan Ottoman pada 1915.
Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus mengatakan pada Ahad (5/6), para menteri dijadwalkan hadir lengkap pada Senin.
“Keputusan parlemen Jerman tidak berarti bagi kami,” kata Kurtulmus pada kunjungannya ke kedutaan Turki di Sarajevo. “Namun, Kabinet Turki akan membahasnya.”
Dia menyesalkan keputusan parlemen Jerman yang dianggap “keputusan kosong dan sia-sia”, demikian Anadolu Agency memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Mosi itu menuduh pemerintah Ottoman di masa lalu melakukan “genosida sistematis” terhadap warga Armenia dan minoritas Kristen lainnya pada 1915.
Turki menyangkal kematian orang Armenia sebesar genosida, tetapi mengakui adanya korban di kedua belah pihak setelah sekelompok warga Armenia bangkit dalam mendukung invasi pasukan Rusia.
Pemerintah Turki telah berulang kali menyerukan pembentukan sebuah komisi internasional untuk menyelesaikan masalah itu yang selalu berulang di setiap tahun. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki