Washington, MINA – Kamala Harris, Wakil Presiden terpilih Amerika Seikat mengatakan, pemerintahan baru dipimpin Joe Biden akan memulihkan hubungan dengan Palestina, demikian Shehab News Agency melaporkan mengutip surat kabar Amerika “The Arab American News“, Kamis (12/11).
Harris juga menekankan bahwa mereka menentang rencana aneksasi yang hendak diterapkan oleh pendudukan Israel terhadap tanah Palestina di Tepi Barat.
Kemudian surat kabar tersebut juga mengonfirmasi bahwa kantor misi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington akan dibuka lagi, setelah Trump menutupnya selama masa jabatannya.
Kamalla Harris selanjutnya mengungkapkan, pihaknya juga akan mengembalikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan kepada Palestina, mengatasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, dan membuka kembali konsulat Amerika di bagian timur Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sebelumnya Trump membuat keputusan yang dianggap memutus hubungan dengan Palestina, termasuk menutup kantor PLO di Washington, memotong bantuan keuangan dan ekonomi, memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem dan mendukung rencana aneksasi Israel. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon