Washington, MINA – Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris memberikan isyarat kuat bahwa dirinya belum menutup kemungkinan untuk kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden AS pada 2028 mendatang.
Harris menyatakan dirinya “belum selesai” dalam kiprahnya di dunia politik, menandakan potensi kembalinya ia ke gelanggang politik nasional setelah kekalahannya dari Donald Trump pada Pilpres 2024.
“Saya telah mendedikasikan hidup saya untuk pelayanan publik. Itu adalah bagian dari siapa saya,” ujar Harris. “Saya belum selesai,” tambahnya seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Harris juga menyinggung mantan Presiden Donald Trump dengan menyatakan bahwa sejumlah kebijakan dan pendekatan pemerintahan sebelumnya telah merusak prinsip lembaga hukum dan keadilan di AS. Ia mengkritik langkah Trump yang dianggap “memanfaatkan lembaga negara untuk kepentingan politik pribadi”.
Baca Juga: Rusia, China, dan Iran Kirim Surat Bersama kepada IAEA terkait Berakhirnya Resolusi 2231
Isyarat politik Harris ini memunculkan spekulasi baru di internal Partai Demokrat, bahwa perebutan tiket calon presiden 2028 akan kembali memanas. Sejumlah nama seperti Gubernur California Gavin Newsom dan Gubernur Kentucky Andy Beshear disebut-sebut sebagai pesaing potensial bila Harris benar-benar maju kembali.
Pengamat politik menilai, langkah Harris membuka peluang pencalonan lebih awal merupakan upaya menjaga eksistensinya di panggung nasional, serta untuk mempertahankan pengaruhnya di dalam tubuh Partai Demokrat.
Harris sendiri menolak memberikan jawaban tegas mengenai langkah selanjutnya, namun pernyataan “belum selesai” diyakini menjadi sinyal awal dari strategi politik yang tengah ia siapkan menjelang pemilu berikutnya.
Meski belum ada pengumuman resmi, langkah Kamala Harris dinilai dapat memengaruhi dinamika politik Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke depan, terutama terkait arah kebijakan luar negeri dan posisi AS di kancah global. []
Baca Juga: Zohran Mamdani Diserang dalam Debat Cawalkot NY karena Dukung Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic