Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh. (Foto: Anadolu Agency)
Chittagong, MINA – Menteri Negara Pos dan Telekomunikasi Bangladesh Tarana Halim mengatakan, pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp sementara di Cox’s Bazar akan disediakan kamar telepon seluler gratis.
“Operator seluler milik negara, Teletalk, akan memberi kesempatan orang Rohingya untuk berbicara dengan rekan-rekan mereka yang tinggal di kamp lain secara gratis,” kata menteri wanita itu dalam pernyataannya saat meresmikan stan Teletalk di kamp Kutupalong, Ukhia, Chittagong, Rabu (4/10).
Fasilitas ini akan tersedia di 10 kamar Teletalk di kamp-kamp Ukaikhi Kutupalong, Balukhali, Thaingkhali, Hakimpara, Palongkhali dan Howaikong di Teknaf, demikian Dhaka Tribune memberitakannya yang dikutip MINA.
Tarana mengatakan, fasilitas tersebut diberikan atas dasar kemanusiaan.
Baca Juga: Erdogan Sebut Kongres AS ”Tak Tahu Malu” Undang Netanyahu Pidato
“Dengan cara ini, mereka bisa tetap berhubungan dengan keluarga mereka yang tinggal di kamp lain,” katanya.
Sudah lebih 500.000 pengungsi Rohingya dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar barat, eksodus ke Bangladesh demi menyelamatkan diri dari tindak kekerasan militer, polisi dan ekstremis Buddha Myanmar.
Jumlah itu masih akan terus bertambah seiring belum dihentikannya kekerasan terhadap warga Rohingya di Rakhine. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH