KAMMI Minta Pemerintah Dorong SDM Berorientasi Wirausaha

Adakan Diskusi Orientasi pada sektor wirausaha (Foto; MINA)

Jakarta, 7 Rajab 1438/4 April 2017 (MINA) – Pengurus Pusat  Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( PP-KAMMI) meminta pemerintah mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia lebih berorientasi pada sektor wirausaha.

Permintaan Ketua PP KAMMI Bidang SDM Strategis Robert Edy Sudarwan itu merespon  pernyataan Menkeu Sri Mulyani saat berkunjung ke kantor pusat Astra fi Jakarta, senin (3/4) bahwa Indonesia terancam masuk dalam jebakan penduduk berpendapatan kelas menengah (Middle Income Trap).

Dalam siaran Pers yang diterima MINA di Jakarta, Selasa (4/4), Edy menyebutkan bahwa sektor usaha menjadi katalisator untuk menciptakan lapangan kerja baru. Ketika ini terwujud, otomatis pendapatan masyarakat bisa meningkat. Sehingga, Indonesia bisa lepas dari jebakan pendapatan kelas menengah.

“Mewujudkan hal ini bukanlah hal mudah. Namun itu mesti dilakukan agar Indonesia bisa menjadi High Income Country atau menjadi negara maju,” kata  Edy.

Menurit Edy,  jumlah pengusaha Indonesia baru mencapai 0,8 persen dan idealnya minimal  mencapai 2 persen minimal. Artinya  pemerintah mesti menggenjot jumlah pengusahanya.

Sementara itu, Kepala Departemen Riset PP KAMMI Ade Irma Setyanegara menyebut penyelenggaraan negara juga mesti dibenahi dan pemerintah harus lebih pro aktif dalam pemberantasan KKN. Selain itu, perlu perbaikan birokrasi, meningkatkan kemudahan berbisnis.

“upaya menciptakan wirausaha mesti diikuti dengan iklim bernegara yang kondusif,” katanya.  (L/R03/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.