Kampanye Global Dukung Sheikh Raed Salah

kurnia - Senin, 6 November 2017 - 21:50 WIB

Senin, 6 November 2017 - 21:50 WIB

142 Views ㅤ

Sheikh Raed Salah Pemimpin Gerakan Islam (Foto: Alray)

Istanbul, (MINA) – Kegiatan kampanye global untuk mendukung Sheikh Raed Salah Pemimpin Gerakan Islam akan digelar, pada Senin (6/11), di Istanbul sebagai tanggapan atas aksi tindakan sewenang-wenang Israel terhadap penangkapan dan persidangannya.

Kegiatan kampanye akan diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan oleh Federasi Ulama Muslim Dunia, bertujuan untuk memberikan dukungan atas ketabahan Sheikh Raed Salah, dan mempraktikkan tekanan membebaskannya dari penjara Israel.

Kampanye yang bertema “Kita semua adalah Sheikh Al-Aqsha” akan berlanjut sampai 12 November dan akan mencakup seluruh acara resmi dan populer. demikian Alray yang dikutip MINA,

Hal ini juga akan mendukung para pengagum Al-Quds (Yerusalem) dan al-Aqsha, bahwa Israel mempraktikkan segala bentuk penganiayaan dan pelecehan terhadap mereka.

Pasukan pendudukan Israel menangkap Sheikh Raed Salah pada 15 Agustus, dari rumahnya desa Umm al-Fahm di utara Israel, hingga membawanya untuk diinterogasi atas kecurigaan keterlibatan dan dukungannya terhadap tindakan ilegal, kemudian memperpanjang penahanannya beberapa kali.

Pendudukan Israel menuduh Sheikh Raed Salah melakukan aksi “hasutan” menyampaikan pidato yang menghasut kepada orang banyak yang kemudian disebarluaskan di berbagai media, saat pemakaman para syuhada hingga melepaskan tembakan ke tentara Israel di halaman Masjid Al-Aqsha.

Sheikh Salah lahir pada tahun 1958 di kota Arab Umm Al-Fahm dan kemudian belajar Hukum Islam di Universitas Al-Khalil, selatan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Dia menjabat sebagai Walikota Umm Al-Fahm selama tiga kali berturut-turut antara tahun 1987 dan 2001.

Pada tahun 1996, Sheikh Salah terpilih sebagai pemimpin cabang Gerakan Islam utara di dalam Jalur Hijau, yang dikenal karena mengadakan aksi damai harian untuk membela Masjid Al-Aqsha, situs tersuci ketiga dalam Islam, terhadap ancaman berbagai kejahatan dan penodaan oleh Otoritas Pendudukan Israel.(T/R03/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)