Padang, MINA — Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi bisa beroperasi pada 2028.
“Rencananya sebagian dari Kampung Haji ini sudah bisa digunakan pada musim haji 2028,” ujarnya saat rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji di Padang, Sabtu (30/8).
Ia menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto adalah agar Kampung Haji segera diwujudkan sehingga pelayanan kepada jamaah semakin baik.
Menurutnya, Presiden juga menginginkan agar pusat layanan itu mampu menampung hingga 200 ribu jamaah dalam satu kawasan terpadu.
Baca Juga: Mahasiswa UINSI Samarinda Raih Juara II MTQ Internasional di Maroko
Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Roeslani bersama Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf telah meninjau lahan seluas 80 hektare di Arab Saudi yang diproyeksikan untuk pembangunan Kampung Haji. Namun, Dahnil menyebut lokasi pastinya belum ditetapkan karena masih dalam tahap pencarian wilayah yang tepat.
“Presiden sudah memberikan instruksi agar Kampung Haji bisa menampung 200 ribu jamaah haji sehingga jamaah tersentralisasi di satu titik,” kata Dahnil.
Ia menambahkan, pembicaraan antara Presiden Prabowo dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memastikan bahwa kawasan ini akan dimiliki Indonesia dan bukan sewa.
Dahnil juga menekankan bahwa keberadaan Kampung Haji diproyeksikan menekan biaya haji. Dengan adanya hotel, rumah sakit, serta fasilitas lain di kawasan itu, jamaah akan mendapatkan layanan satu pintu.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 900 Meter
“Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Haji, biaya haji bisa turun karena semua layanan tersedia di satu tempat,” pungkasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pidato Presiden: Pemerintah Tegaskan Komitmen Hormati Kebebasan Berpendapat