Berlin, 26 Rabi’ul Awwal 1436/17 Januari 2015 (MINA) – Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dia “tidak melihat Islamisasi” di Jerman, dan menantang klaim kelompok-kelompok sayap kanan yang menuduh budaya Jerman sedang terkikis oleh umat Islam.
“Saya tahu, banyak orang merasa tidak nyaman, tapi ini mungkin karena kita hanya tahu sedikit tentang Islam,” kata Merkel pada wawancara Jumat (16/1) yang diterbitkan oleh Frankfurter Allgemeine Zeitung, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia kembali menuntut kepada warganya untuk tidak bergabung dalam protes gerakan anti-Islam yang diadakan oleh Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Negara Barat (PEGIDA) yang penyelenggara ditudingnya penuh prasangka dan kebencian.
Merkel juga menekankan warganya untuk tidak membiarkan diri mereka dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok sayap kanan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Gerakan Islamofobia mulai protes mingguannya di Dresden pada Oktober dengan sekitar 500 pengunjuk rasa, namun jumlah tersebut telah membengkak menjadi lebih dari 25.000 orang di reli terbaru pada Senin (12/1).
“Sebagai Kanselir, tugas saya adalah melindungi mayoritas Muslim di Jerman terhadap kecurigaan umum, dan melawan kekerasan atas nama Islam,” katanya. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel