Yerusalem, MINA – Konsulat Jenderal Inggris di Yerusalem mengeluarkan pernyataannya berisi desakan untuk Israel membatalkan keputusannya menghancurkan Sekolah Jub Al-Deeb dekat Bethlehem.
Pernyataannya itu, diunggah di akun Twitter-nya dengan mengatakan, Sekolah Jub al-Deed menjadi salah satu dari 58 sekolah di Tepi Barat dan Timur Yerusalem yang berisiko dibongkar, dikutip dari Wafa, Kamis (27/4).
Kantor Perwakilan Irlandia di Ramallah juga mencuit di Twitternya menegaskan, sebagai otoritas pendudukan, Israel harus menjaga akses pendidikan anak-anak di wilayah pendudukan Palestina.
Dalam sebuah tweet, kantor Uni Eropa di Yerusalem memperingatkan, jika pembongkaran berlanjut, sekitar 70 anak di kelas 1-4 akan kehilangan kesempatan untuk bersekolah di desa tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Pihaknya, tetap prihatin dengan penderitaan kemanusiaan yang berkelanjutan terhadap warga Palestina.
Sementara itu, Pusat Hak Asasi Manusia Katolik Society of Saint Yves mendesak para pejabat tinggi itu untuk memberikan perlindungan agar sekolah tidak dihancurkan.
“Kita perlu melakukan segalanya untuk menghentikan penghancuran sekolah Jub al-Deeb School yang terancam dan untuk menjamin hak warga Palestina atas pendidikan,” katanya. (T/Hju/R1)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)