Manila, MINA – Sebuah Kapal feri Filipina yang mengangkut 120 penumpang dan awak kapal terbakar di laut perairan Panglao, Provinsi Bohol, Filipina Tengah , Ahad (18/6).
Foto dan video yang dirilis oleh Penjaga Pantai menunjukkan api dan asap hitam mengepul dari dua geladak di salah satu ujung feri saat personel penjaga pantai di atas kapal lain menggunakan meriam air untuk mencoba memadamkan api. Sebuah perahu nelayan dan satu kapal lainnya terlihat di dekatnya.
Feri M/V Esperanza Star terbakar saat fajar dalam pelayaran dari Provinsi Siquijor ke Provinsi Bohol di Filipina Tengah.
Tak satu pun dari 65 penumpang dan 55 awak kapal yang terlihat di atas feri yang terbakar berdasarkan foto dan video yang dirilis oleh penjaga pantai, demikian dikutip MINA.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Sebuah kapal garda pantai dikerahkan untuk menyelamatkan mereka yang ada di dalam kapal nahas itu dan berusaha memadamkan api, kata pejabat penjaga pantai.
Tidak segera disebutkan berapa banyak orang yang telah diselamatkan dari feri tersebut atau apakah ada korban jiwa.
Kecelakaan laut sering terjadi di negara kepulauan Filipina karena seringnya sejumlah faktor, seperti badai, buruknya perawatan kapal, muatan yang melebihi kapasitas berlebihan, dan buruknya penegakan peraturan keselamatan, terutama di provinsi-provinsi terpencil.
Pada Maret, kebakaran terjadi dan api berkobar semalaman di sebuah feri yang membawa sekitar 250 orang. Kebakaran itu menewaskan sedikitnya 31 penumpang dan awak kapal di lepas pantai selatan Provinsi Basilan, kata penjaga pantai.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Pada Desember 1987, kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bahan bakar hingga menewaskan lebih dari 4.300 orang. Tragedi Dona Paz menjadi bencana maritim terburuk di dunia. (R/R8)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai