Gallipoli, MINA – Setelah menyelesaikan masalah teknis, kapal kemanusiaan Handala berlayar melanjutkan perjalanan dari pelabuhan Gallipoli, Italia menuju Gaza, Ahad (20/7).
Kapal Handala sempat terhenti sementara akibat masalah teknis yang kini telah teratasi. Jaridah Al-Quds melaporkan
Kapal tersebut sedang dalam misi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Kapal Handala bergabung dengan Armada Kebebasan (Freedom Flotilla), berlayar pada 13 Juli dari pelabuhan Syracuse di Italia, sebelum berlabuh di Gallipoli pada 15 Juli untuk menyelesaikan beberapa masalah teknis.
Baca Juga: Pakar Militer: Serangan Rafah Tunjukkan Israel Hadapi Perang Paling Rumit dalam Sejarah
Pada Ahad sore, Handala meninggalkan Gallipoli, diiringi nyanyian dan yel-yel dari para pendukung Palestina.
Beberapa pendukung Palestina menemani kapal Handala, yang membawa 21 aktivis, dengan perahu-perahu kecil selama beberapa waktu.
Sebelumnya, kapal pendobrak blokade Gaza, Al-Dameer, diserang oleh pesawat nirawak Zionis pada 2 Mei saat mencoba berlayar menuju Gaza, menyebabkan lubang di lambung kapal dan kebakaran di haluannya.
Selanjutnya, pada 9 Juni, militer Zionis menyita Madeleine, sebuah kapal bagian dari Freedom Flotilla, di perairan internasional saat sedang dalam perjalanan menuju Jalur Gaza. Kapal tersebut ditangkap bersama 12 aktivis internasional di dalamnya.
Baca Juga: Ratusan Musisi Dunia Boikot Israel, Tuntut Akhiri Genosida di Gaza
Zionis kemudian mendeportasi para aktivis tersebut dengan syarat mereka berjanji untuk tidak kembali. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Film Palestina “The Sea” Raih Penghargaan Terbaik di Israel, Wakili di Oscar 2026