Ashdod, MINA – Kapal bantuan yang menuju Gaza berlabuh di Pelabuhan Ashdod, Israel, pada Senin (9/6) setelah dicegat oleh pasukan penjajah Israel dan seluruh aktivis di dalamnya ditangkap, menurut penyiar publik Israel, KAN.
Tidak ada informasi yang dibagikan mengenai kondisi terkini para aktivis di atas kapal Madleen.
Kapal berbendera Inggris tersebut bertujuan menembus blokade darat, air dan laut yang diberlakukan oleh Israel terhadap Gaza, di mana hampir 55.000 orang telah terbunuh akibat serangan brutal penjajah Israel sejak Oktober 2023.
Membawa sejumlah bantuan, termasuk makanan dan susu formula bayi, kapal tersebut dibajak oleh pasukan penjajah Israel pada malam hari sebelum mencapai pantai Gaza dan kemudian ditarik ke Pelabuhan Ashdod di Israel.
Baca Juga: Israel Tangkap Aktivis Greta Thunberg dan Lainnya dalam Misi Freedom Flotilla
Pasukan penjajah Israel menculik 12 orang di atas kapal Madleen, termasuk 11 aktivis dan satu jurnalis, menurut Freedom Flotilla Coalition, sebuah LSM internasional yang mengorganisir misi tersebut.
Di antara mereka adalah aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg,.Anggota Parlemen Eropa asal Prancis-Palestina Rima Hassan, Yasemin Acar dari Jerman, Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, dan Reva Viard dari Prancis, Thiago Avila dari Brasil, Suayb Ordu dari Türkiye, Sergio Toribio dari Spanyol, Marco van Rennes dari Belanda serta Omar Faiad, seorang jurnalis dari Al Jazeera Mubasher yang juga berasal dari Prancis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Sebarkan Video Palsu terkait Terowongan Hamas di Rumah Sakit Gaza