Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal MV Massive 6 Kembali Berlayar

Nidiya Fitriyah - Kamis, 14 April 2016 - 20:26 WIB

Kamis, 14 April 2016 - 20:26 WIB

525 Views ㅤ

Kapal Tunda (tugboat) TG Massive 6 (batampos.co.id)
Kapal Tunda (tugboat) TG Massive 6 (batampos.co.id)

Kapal Tunda (tugboat) TG Massive 6 (batampos.co.id)

Tawau,  7 Rajab 1437/14 April 2015 (MINA) – Pada 12 April 2016, Kapal MV Massive 6 telah kembali berlayar. Rencananya, MV Massive 6 akan melanjutkan perjalanan dari Tawau menuju ke Samarinda.

Pada 1 April 2016, MV Massive 6 telah dibajak oleh kelompok bersenjata yang diduga sebagai sempalan dari kelompok Abu Sayyaf di perairan Ligitan, Semporna, Malaysia.

Berdasarkan rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, kapal tersebut dibajak dalam pelayaran dengan rute Manila – Tawau dengan membawa tongkang bermuatan 7.500 ton batu bara.

Pelaku pembajakan melepaskan tiga orang ABK Indonesia dan dua ABK Myanmar, namun kawanan perompak ini menculik empat orang ABK asal Malaysia. Hingga saat ini, keberadaan empat ABK Malaysia belum diketahui.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Highline Shipping Sdn. Bhd, selaku pemilik kapal, telah mengganti empat ABK MV Massive 6 yang diculik dengan empat ABK pengganti yang kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia.

Kemlu melalui Satgas Perlindungan WNI Konsulat Indonesia Tawau telah mengawal dan mendampingi proses penandatanganan Perjanjian Kerja Laut (PKL) antara WNI ABK dengan pemilik kapal untuk memastikan hak-hak WNI ABK MV Massive 6 seperti gaji pokok, biaya kesehatan, tunjangan dan cuti dapat diterima sesuai dengan aturan yang berlaku.

Satgas KRI Tawau juga menyaksikan dan melepas keberangkatan kembali Kapal MV Massive 6 yang bertolak dari Pelabuhan Tawau pada pukul 19.30 waktu setempat.(T/P008/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Asia