Jakarta, MINA – Kapal penangkap ikan berbendaa Indonesia, KM Bandar Nelayan 188, dilaporkan mengalami kecelakaan di Samudera Hindia (sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth Australia).
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterang persnya, Sabtu (15/5) mengatakan, pada 14 Mei 2021, pihaknya menerima informasi dari Basarnas mengenai kecelakaan yang dialami oleh kapal tersebut.
“Informasi awal menyebutkan bahwa kapal yang berawakkan 26 WNI tersebut mengalami kebocoran,” tulis Kemlu dalam keterangan persnya.
Kemlu segera berkoordinasi dengan KJRI Perth yang kemudian secara intensif berkomunikasi dengan Otoritas Australia guna mengupayakan penyelamatan.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Otoritas Australia telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi Kapal. Berdasarkan pantauan, Kapal berada dalam posisi setengah tenggelam. Pesawat telah menerjunkan life raft dan melakukan komunikasi radio namun belum direspon.
Hingga saat ini belum diketahui kondisi dari 26 awak kapal tersebut.
Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan mengerahkan aset tambahan berupa Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon. Kapal-kapal ikan lain yang berada di sekitar lokasi juga diminta memberikan pertolongan. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas