Seoul, MINA – Belasan Anak Buah Kapal Warga Negara Indonesia (ABK WNI) dilaporkan berada di Kapal Geumseongsusan 135 yang tenggelam di sekitar perairan Jeju, Korea Selatan, Jumat (8/11).
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, Kapal penangkap ikan sarden dg berat 129 ton itu berawakkan 27 ABK yg terdiri dari 16 warga negara Korea Selatan dan 11 WNI.
“KBRI Seoul segera berkoordinasi dengan berbagai pihak antara lain
Korean Coast Guard (KCG), Kemlu Korsel, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korsel, Jeju Disaster and Safety Countermeasure dan perusahaan dan agen kapal,” Judha dalam keterangan tertulisnya.
Laporan awal KCG menyebutkan kapal tenggelam pada saat melakukan pemindahan hasil tangkapan ikan ke kapal transport. Ketika kejadian seluruh awak kapal sedang bekerja di atas geladak kapal.
Baca Juga: BNPB Bangun Jembatan Darurat untuk Penyaluran Bantuan di Sukabumi
Akibat kejadian, 12 ABK (10 WN Korea dan 2 WNI) saat ini dilaporkan belum ditemukan. 15 ABK dapat ditemukan namun 2 ABK WN Korea dilaporkan telah meninggal dunia.
Sedangkan 4 WN Korea dan 9 WNI dilaporkan selamat dan telah berada di Seobu Public Health Centre, Jeju untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sementara 2 ABK WNI yang belum ditemukan dengan inisial YM dan SJU.
“Pencarian intensif masih dilakukan Otoritas Korea Selatan. SOP pencarian intensif 3 x 24 jam akan dilakukan,” ujar Judha. []
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] Kondisi Terkini RSI di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)