Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Yahukimo Imbau Warga Hindari Pendulangan Emas Ilegal karena Ancaman Teroris KKB

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 39 menit yang lalu

39 menit yang lalu

0 Views

Kelompok teroris KKB Papua (foto: Fpik)

Yahukimo, MINA – Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino mengimbau masyarakat agar menghentikan aktivitas mendulang emas secara ilegal di pedalaman Kabupaten Yahukimo. Imbauan ini dikeluarkan menyusul tingginya risiko gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap menyerang para pendulang.

“Apalagi selama tahun 2025 ada beberapa kasus penyerangan yang dilakukan KKB hingga menewaskan para pendulang di kawasan pendulangan emas ilegal,” ujar AKBP Zeth Zalino, Sabtu (4/10/2025), seperti dikutip Antara.

Kapolres menekankan, aktivitas mendulang emas ilegal di wilayah pedalaman sangat berbahaya.

Ia mencontohkan saat tim gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi jenazah para pendulang korban KKB, mereka menghadapi berbagai kendala, baik karena cuaca ekstrem seperti hujan deras, maupun ancaman langsung dari KKB. “Gangguan keamanan di lapangan menyebabkan proses evakuasi terhambat dan sempat terjadi kontak tembak dengan KKB,” kata Zeth.

Baca Juga: AWG Sambut Kepulangan Dua Aktivis Global Sumud Flotilla

Latar belakang peringatan ini terkait maraknya aktivitas pendulangan emas ilegal di Kabupaten Yahukimo yang kerap berada di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.

Keberadaan KKB di beberapa titik pedalaman menambah risiko tinggi bagi keselamatan warga, sementara upaya penegakan hukum dan evakuasi korban kerap menemui hambatan akibat kondisi geografis yang ekstrem dan ancaman bersenjata, sehingga pemerintah daerah dan aparat keamanan terus mendorong warga untuk meninggalkan kegiatan ilegal demi keselamatan mereka. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 33 Kereta Api Jarak Jauh Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Saat HUT ke-80 TNI

Rekomendasi untuk Anda