
Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. (Foto: Picture-alliance/AA/H. Sabawoon)
Kabul, MINA – Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyatakan, dirinya menyambut seruan jaksa penuntut Pengadilan Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki kejahatan perang di Afghanistan, termasuk yang terjadi di masa pemerintahannya.
Baru-baru ini, Ketua ICC Fatou Bensouda menyerukan dilakukannya penyelidikan di Afghanistan.
Karzai juga mengakui bahwa ada kemungkinan terjadi pelanggaran hak asasi manusia selama pemerintahannya.
Baca Juga: Organisasi HAM: Setengah Tahun Iran Eksekusi 617 Orang, termasuk 40 Warga Afghanistan
“Jelas, ada pelanggaran oleh pasukan keamanan Afghanistan, oleh Amerika Serikat dan orang lain,” katanya selama wawancara eksklusif dengan Al Jazeera yang disiarkan pada Jumat (10/11).
Karzai mengatakan bahwa dia akan membantu penyelidikan apa pun, bahkan terhadap potensi keterlibatannya sendiri.
“Saya telah meminta agar mereka datang ke Afghanistan dan menyelidiki apa yang telah terjadi di negara ini,” katanya.
“Saya mengatakan kepada badan-badan hak asasi manusia Barat tentang apa yang sedang terjadi di Afghanistan, mereka menyembunyikannya, pers Barat menyembunyikannya, saya telah katakan kepada mereka,” tambahnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Menlu Kuba: Netanyahu Berbohong Soal Nuklir Iran Selama 30 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Iran: Teknologi Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dihancurkan oleh Bom