Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Sharma-Jindal: Sekjen PBB Dorong Penghormatan terhadap Semua Agama

Rudi Hendrik - Selasa, 7 Juni 2022 - 16:32 WIB

Selasa, 7 Juni 2022 - 16:32 WIB

8 Views

Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto: Anadolu Agency)

New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat mendorong penghormatan terhadap semua agama, demikian juru bicaranya, Stephane Dujarric, mengatakan mengenai laporan dua mantan juru bicara Partai Bhatariya Janata (BJP) India yang membuat pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad.

“Kami sangat mendorong adanya rasa hormat dan toleransi untuk semua agama,” kata Dujarric pada Senin (6/6) menanggapi pertanyaan wartawan media Pakistan tentang apa yang disebutnya pernyataan “menghujat”.

“Kami telah melihat cerita, (tetapi) saya belum melihat komentar itu sendiri,”  katanya, Awaz-the Voice melaporkan.

Nupur Sharma, yang merupakan juru bicara BJP, telah diskors oleh pimpinan partai, dan kepala media unit Delhi Naveen Jindal telah dipecat.

Baca Juga: Mahasiswa di India Adakan Acara Dukung Rakyat Palestina

Polisi di Mumbai, Thane dan Hyderabad telah mendaftarkan kasus terhadap Sharma yang menuduhnya “menyakiti sentimen agama”. Mereka membuat pernyataan kontroversial selama debat TV. BJP berlepas diri dari keduanya.

Arun Singh, Sekretaris Jenderal Nasional BJP mengecam penghinaan terhadap tokoh agama. “BJP menghormati semua agama. BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama apa pun dari agama apa pun. BJP juga sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun,” tambahnya.

Pernyataan kontroversial itu telah memicu kehebohan internasional.

Beberapa negara Muslim, seperti Afghanistan, Pakistan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Bahrain, Indonesia dan Iran, serta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah secara resmi memprotes pernyataan mereka dan menuntut permintaan maaf. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: RUU Wakaf India Dinilai Diskriminatif, Hak Properti Muslim Terancam

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Karyawan Microsoft Sebut Perusahannya Dukung Israel Lakukan Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda