Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Situs Formula E tentang Jakarta

Rudi Hendrik Editor : Zaenal Muttaqin - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. (Gambar: fiaformulae.com)

FORMULA E kembali ke ibu kota Indonesia, Jakarta, setelah absen selama satu musim.

Meskipun cuaca panas dan lembap, Jakarta selalu menjadi salah satu tempat yang paling ditunggu-tunggu dalam kalender Formula E. Berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang kota ini.

Dengan total penonton sebanyak 27 juta orang yang menyaksikan balapan pada tahun 2023, Jakarta tetap menjadi pusat perhatian untuk balap mobil listrik. Berikut panduan lengkap kami (fiaformulae.com) tentang kota yang tidak pernah berhenti ini:

Denyut nadi Indonesia

Baca Juga: Dari Bandung untuk Al-Aqsa, Tabligh Akbar Menyatukan Umat dalam Ukhuwah dan Perjuangan

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Jakarta telah menjadi pusat pertumbuhan negara ini, mulai dari pendidikan hingga politik dan hiburan, semuanya berlapis dengan bangunan bersejarah yang kaya. Ini adalah kota yang luas dengan lebih dari 10 juta penduduk, tempat sekitar 40% uang Indonesia beredar. Itu menjadikan kota ini lebih dari sekadar Ibu Kota, tetapi juga magnet bagi mimpi, ambisi, dan tindakan.

Di sini, gedung pencakar langit dan masjid berbagi cakrawala, kedai makanan tradisional berdampingan dengan bar koktail di puncak gedung, dan hari-hari berlalu dengan cepat. Ini adalah tempat di mana kemungkinan selalu terasa dalam jangkauan, apa pun itu.

Menarik Perhatian Orang Banyak yang Tiada Duanya

Formula E memulai debutnya di Jakarta pada tahun 2022 di sirkuit Jakarta International E-Prix (JIEC), yang terletak di dekat tepi pantai Ancol dengan latar belakang pantai dan pemandangan kota. Ini adalah acara penting, yang pertama dari jenisnya di Indonesia, memadukan keseimbangan sempurna antara balapan mutakhir dengan misi keberlanjutan.

Baca Juga: 5 Adab Mulia yang Harus Diketahui Peserta Tabligh Akbar

Meski konsepnya masih baru bagi banyak penduduk setempat, 26,7 juta pemirsa menyaksikan Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing menaklukkan balapan perdana. Pada tahun 2023, jumlah itu naik menjadi 27 juta, mencetak rekor untuk balapan Formula E yang paling banyak ditonton. Dengan penggemar yang lebih terlibat dan bersemangat dari sebelumnya, kembalinya seri ini siap untuk membuka jalan baru.

Kuliner Layak Dicoba

Kuliner Jakarta layak untuk dicoba. Kulinernya pedas, beraroma, dan ramai, seperti kota itu sendiri. Baik itu sepiring Nasi Goreng dari gerobak pinggir jalan, semangkuk Soto Betawi (sup daging sapi dengan santan), atau Kerak Telor (omelet pedas), makanan Jakarta menarik Anda dan tidak akan meninggalkan Anda.

Satu kata yang menggambarkan jiwa kuliner kota ini: sambal. Pedas, berasap, dan tanpa basa-basi, bumbu berbahan dasar cabai ini muncul di hampir setiap hidangan, mulai dari ayam goreng hingga sate. Bukan hanya makanan, tetapi juga perjuangan dan ritual, semuanya dalam satu gigitan.

Baca Juga: Zionis Manfaatkan Serangannya ke Iran untuk Tutup Masjid Al-Aqsa

Bundaran HI Jakarta. (Gambar: fiaformulae.com)

Serbuan Ritel

Pusat perbelanjaan Jakarta berada di level berikutnya. Surga ber-AC dalam oven tropis, tempat-tempat ini merupakan ruang sosial, simbol status, dan tujuan akhir pekan bagi keluarga yang semuanya digabung menjadi satu.

indonesia/">Grand Indonesia dan Plaza Indonesia terletak berdampingan di dekat Bundaran HI yang ikonis (landmark lokal), memadukan merek-merek mewah dengan kafe indie.

Untuk merasakan sesuatu yang lebih lokal, kunjungi Blok M atau Tanah Abang, surga tekstil yang dipenuhi dengan tawar-menawar, warna-warna berani, dan pasar makanan yang sangat murah.

Baca Juga: Mengapa Israel Nekat Menyerang Iran?

Sarinah, department store pertama di kota ini, yang telah ditata ulang sebagai pusat modern bagi para kreator Indonesia. Dari merek lokal hingga batik buatan tangan, budaya belanja Jakarta mencerminkan masyarakatnya: mudah beradaptasi, ekspresif, dan selalu bergerak.

JIEC-1024x576.webp" alt="" width="1024" height="576" /> Formula E memulai debutnya di Jakarta pada tahun 2022 di sirkuit Jakarta International E-Prix (JIEC), yang terletak di dekat tepi pantai Ancol, Jakarta. (Gambar: fiaformulae.com)

Pemanas Listrik

Sirkuit E-Prix Internasional Jakarta bukanlah lintasan jalan raya biasa. Dibangun dengan suasana tropis di sekitar Ancol, sirkuit sepanjang 2,37 km ini memiliki total 18 tikungan, tikungan tajam, dan latar belakang pantai yang indah yang menjadikannya salah satu tempat paling khas di kalender.

Kedekatan sirkuit dengan laut berarti para pembalap tidak hanya harus bertarung dengan para pesaing, tetapi juga panas terik dan kelembapan tinggi yang menguji daya tahan baterai, cengkeraman ban, dan stamina hingga batas maksimal. Sirkuit ini ketat, teknis, dan tropis karena Mitch Evans menjadi satu-satunya pembalap yang pernah menang dua kali. Ini adalah babak wildcard dalam gaya Formula E yang sesungguhnya.

Baca Juga: Palestina di Tengah Pusaran Konflik Israel dan Iran

Bergerak di Kota Besar

Berkeliling Jakarta adalah bagian dari strategi, bagian dari bertahan hidup. Jaringan bus TransJakarta di kota ini adalah salah satu yang terpanjang di dunia, sementara MRT, yang merupakan tambahan yang relatif baru, beroperasi dengan lancar melalui lingkungan-lingkungan utama. Namun bagi banyak orang, ojek (taksi sepeda motor) tetap menjadi urat nadi perjalanan perkotaan, yang kini tersedia melalui aplikasi seperti Gojek dan Grab.

Meskipun kemacetan lalu lintasnya terkenal, ada kebebasan di tengah kekacauan. Anda akan mendengar musisi jalanan menyenandungkan lagu untuk menghibur lalu lintas, pedagang makanan ringan menjual tahu goreng di antara jalur (mereka tidak akan berhenti sama sekali), dan anak-anak bermain sepak bola di gang-gang kecil. Ini adalah irama yang tidak dapat ditiru, yang cocok dengan Formula E dengan suara dan tontonannya sendiri. []

Sumber: fiaformulae.com

Baca Juga: Pusdai Jabar: Oase Ukhuwah di Tengah Kota, Mercusuar Pembebasan Al-Aqsha

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda