Baghdad, MINA – Kataib Hezbollah, sebuah faksi pro-Iran di Irak, menjanjikan dukungannya terhadap perjuangan Palestina dengan menyatakan kesiapannya “untuk mempersenjatai pejuang Yordania” untuk melawan Israel.
Dikutip dari The New Arab pada Kamis (4/4), Abu Ali al-Askari, seorang pejabat keamanan terkemuka dalam faksi tersebut, mengumumkan melalui Telegram pada Senin lalu (1/4) bahwa mereka “siap mempersenjatai para pejuang Yordania”.
Klaim ini, jika benar, dianggap sebagai peningkatan signifikan ketegangan regional di tengah perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Perlawanan Islam di Irak, yang diwakili oleh Kataib Hizbullah dan milisi lainnya yang bersekutu dengan Iran, berkomitmen untuk memasok 12.000 pejuang di Yordania dengan berbagai persenjataan, mulai dari senjata ringan dan menengah hingga roket taktis, amunisi, dan bahan peledak.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Keputusan itu, yang dibingkai dalam konteks pembentukan front baru untuk meningkatkan dukungan bagi Gaza melawan agresi Israel, menggarisbawahi “solidaritas tak tergoyahkan kelompok tersebut terhadap saudara-saudara mereka di Palestina”.
Waktu pengumuman itu bertepatan dengan bangkitnya kembali protes di luar Kedutaan Israel di Amman, Yordania, menentang perang Israel yang tiada henti di Gaza.
Meskipun ada upaya diplomatik yang dilakukan Yordania untuk menengahi gencatan senjata dan memberikan bantuan ke Gaza, para demonstran telah meningkatkan tuntutan mereka, termasuk seruan untuk penghentian “jembatan darat” yang memfasilitasi perdagangan antara Yordania dan Israel.
Al-Askari menekankan bahwa mereka akan menerjemahkan kata-kata mereka menjadi tindakan dengan persetujuan yang memadai dari Hamas atau Jihad Islam dan akan mulai dengan “memutus jalur darat yang menghubungkan Yordania dengan entitas Zionis”. (T/RI-1/R1)
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah