Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kataib Hizbullah Irak Siap Persenjatai Pejuang Yordania Melawan Israel

Rudi Hendrik - Kamis, 4 April 2024 - 14:00 WIB

Kamis, 4 April 2024 - 14:00 WIB

10 Views

Kataib Hizbullah Irak menyatakan siap mempersenjatai puluhan ribu pejuang perlawanan di Yordania untuk melawan Israel. (Foto: ISW News)

Baghdad, MINA – Kataib Hezbollah, sebuah faksi pro-Iran di Irak, menjanjikan dukungannya terhadap perjuangan Palestina dengan menyatakan kesiapannya “untuk mempersenjatai pejuang Yordania” untuk melawan Israel.

Dikutip dari The New Arab pada Kamis (4/4), Abu Ali al-Askari, seorang pejabat keamanan terkemuka dalam faksi tersebut, mengumumkan melalui Telegram pada Senin lalu (1/4) bahwa mereka “siap mempersenjatai para pejuang Yordania”.

Klaim ini, jika benar, dianggap sebagai peningkatan signifikan ketegangan regional di tengah perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Perlawanan Islam di Irak, yang diwakili oleh Kataib Hizbullah dan milisi lainnya yang bersekutu dengan Iran, berkomitmen untuk memasok 12.000 pejuang di Yordania dengan berbagai persenjataan, mulai dari senjata ringan dan menengah hingga roket taktis, amunisi, dan bahan peledak.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Rusia Picu Peringatan Tsunami di Negara-negara Kawasan Pasifik

Keputusan itu, yang dibingkai dalam konteks pembentukan front baru untuk meningkatkan dukungan bagi Gaza melawan agresi Israel, menggarisbawahi “solidaritas tak tergoyahkan kelompok tersebut terhadap saudara-saudara mereka di Palestina”.

Waktu pengumuman itu bertepatan dengan bangkitnya kembali protes di luar Kedutaan Israel di Amman, Yordania, menentang perang Israel yang tiada henti di Gaza.

Meskipun ada upaya diplomatik yang dilakukan Yordania untuk menengahi gencatan senjata dan memberikan bantuan ke Gaza, para demonstran telah meningkatkan tuntutan mereka, termasuk seruan untuk penghentian “jembatan darat” yang memfasilitasi perdagangan antara Yordania dan Israel.

Al-Askari menekankan bahwa mereka akan menerjemahkan kata-kata mereka menjadi tindakan dengan persetujuan yang memadai dari Hamas atau Jihad Islam dan akan mulai dengan “memutus jalur darat yang menghubungkan Yordania dengan entitas Zionis”. (T/RI-1/R1)

Baca Juga: KTT PBB Serukan Solusi Dua Negara, Desak Israel Akui Kedaulatan Palestina

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Ultimatum Rusia: Akhiri Perang di Ukraina atau Hadapi Sanksi

Rekomendasi untuk Anda

Internasional