Toronto, MINA – Pengusaha furniture asal Kanada, Jay Upadhyay, mengatakan, kayu suar Indonesia diminati di negaranya karena bersifat tahan lama, warna yang alami dan unik serta sesuai dengan iklim negara empat musim.
Hal tersebut ia sampaikan dalam peresmian “Heft Home” furniture showroom di Toronto, Kanada bersama dengan Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat.
Menurut keterangan pers KJRI Toronto pada Rabu (28/7), pemilik perusahaan Heft Home Inc. Canada tersebut mengatakan, Indonesia mempunyai kayu suar yang melimpah dan tenaga terampil yang cukup memadai untuk mengolah kayu menjadi produk berkualitas.
Sementara Konjen Toronto mengatakan, Indonesia memiliki sumber kayu yang melimpah, namun untuk melakukan ekspor ke negara dengan empat musim tidak mudah.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Menurutnya dibutuhkan teknik tertentu agar wooden furniture yang diproduksi memenuhi kualitas dan standar negara empat musim.
“Ini telah dibuktikan oleh Heft Home Inc. Canada, yang telah memproses kayu solid Indonesia menjadi produk yang berkualitas di Kanada ” ujar Leonard dalam kesempatan itu.
Heft Home merupakan perusahaan wholesale Kanada yang menjual khusus wooden furniture (solid wood) dari Indonesia.
Konjen RI Toronto mengharapkan dengan diresmikannya showroom tersebut akan lebih meningkatkan ekspor wooden furniture Indonesia ke wilayah kerja KJRI Toronto0
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Untuk melakukan impor dari Indonesia, Heft Home bekerja sama dengan Avanica Inc., perusahaan Kanada yang bergerak di bidang yang sama dan memiliki manufaktur furniture di Indonesia. Sebanyak tujuh kontainer dari Indonesia sedang dalam proses pengiriman menuju ke Kanada.
Heft Home memiliki jaringan lebih dari 1300 furniture store di Kanada dan Amerika Serikat. Tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19 saat ini adalah kelangkaan kontainer dan shipping cost yang lebih tinggi dari biasa. Di sisi lain, permintaan terhadap solid wood furniture (kayu suar, jati dan mahagoni) terbilang cukup tinggi di Kanada dan AS.
Statistik Canada mencatat ekspor furniture Indonesia ke Kanada selama Januari-Mei 2021 mencapai USD 29,6 juta, meningkat sebesar 59 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Sementara pada tahun 2020, ekspor furniture Indonesia ke Kanada juga meningkat sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kompetitor utama bagi Indonesia untuk ekspor produk furniture ke Kanada adalah RRT, Vietnam, Malaysia dan India. (R/RE1/P1)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)