Khartoum, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, melalui Satgas COVID-19 mendistribusikan sebanyak 300 Paket buka puasa pertama Ramadhan kepada seluruh organisasi WNI yang ada di Sudan, terutama yang ada di Kota Khartoum.
Dalam sambutannya, Dubes RI untuk Sudan dan Eritrea, Rosalis Adenan menghimbau kepada para mahasiswa untuk secara disiplin mematuhi aturan-aturan dan imbauan Pemerintah Sudan dalam menghindari wabah COVID-19, dengan tetap berada di rumah/kediaman masing-masing; menjaga jarak (melakukan social distancing) dan menggunakan masker jika keluar serta mencuci tangan setelah kembali ke rumah/kediaman dan menghindari segala bentuk perkumpulan atau kerumunan massa.
Para mahasiswa/i juga diimbau untuk tetap tenang dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari hal-hal lain yang dapat menyebabkan terpapar wabah COVID-19, serta terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Khartoum.
Penyerahan 300 paket buka puasa tersebut merupakan bagian pertama dari Program Ramadhan Satgas COVID-19 KBRI Khartoum untuk memberikan paket buka puasa kepada 1.200 orang mahasiswa/i dan pekerja migran Indonesia yang ada di Khartoum selama bulan suci Ramadhan 1441 H.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Setiap pekannya, bantuan akan diberikan berdasarkan zona lokasi tempat tinggal mereka. Demikian Pernyataan Resmi KBRI Khartoum Jum’at (1/5).
Paket buka puasa pada pekan pertama ini didistribusikan kepada Asrama Putri IUA (150 paket), Asrama Putra Markaz IUA (67 paket), Safe House I KBRI Khartoum (20 paket), Safe House II KBRI Khartoum Al-Manshiya (18 paket), Safe House III KBRI Khartoum Arkaweet (4 paket), Asrama KIIFAL (4 paket), Asrama KMA (21 paket), dan Qoni house (12 paket), serta 4 paket untuk petugas. (L/B02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)