Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Taskent Buka Akses Produk Makanan dan Minuman di Uzbekistan

Septia Eka Putri - Jumat, 7 April 2017 - 12:38 WIB

Jumat, 7 April 2017 - 12:38 WIB

307 Views ㅤ

Uzbekistan, 10 Rajab 1438/ 7 April 2017 (MINA) – KBRI Taskent buka akses pasar bagi produk-produk makanan dan minuman Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan ikut dalam pameran the 17th World Food Uzbekistan yang digelar di Uzexpocenter, Tashkent, akhir pekan lalu.

KBRI menggandeng tiga perusahaan Indonesia, PT Djojonegoro (produsen minuman vitamin C), PT. Mayora (produsen produk kopi dan makanan ringan) dan ICC Group (produsen minyak kelapa sawit dan turunannya).

“Partisipasi ini sebagai upaya meningkatkan akses pasar produk makanan dan minuman Indonesia ke Uzbekistan,” demikian KBRI Tashkent dalam rilisnya di Kemlu yang dikutip MINA, Jumat (7/4).

Memanfaatkan kehadiran pelaku usaha dari tanah air, KBRI juga telah mengatur business meeting dengan perusahaan Balton Trading Asian, salah satu importir dan distributor produk makanan dan minuman terbesar di Uzbekistan. Ketiganya juga diajak melakukan survai pasar, melihat potensi pasar ke supermarket-supermarket maupun pasar-pasar tradisional secara langsung.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

KBRI melihat ragam produk makanan dan minuman seperti kopi instan, biskuit, cokelat, mie instan, minuman vitamin C maupun produk turunan minyak kelapa sawit (shortening, margarin dan hydrogenated palm oil) menarik minat para pengunjung. Banyak diantara mereka yang datang untuk melihat dan mencoba sampel produk-produk yang ditampilkan.

Masyarakat setempat berminat terhadap produk kopi instan dan minuman vitamin C karena dinilai memiliki rasa yang unik dan jarang ditemukan di Uzbekistan. Beberapa pengusaha Uzbekistan yang mengunjungi stand bahkan mengutarakan ketertarikan menjadi distributor bagi produk kopi instan dan minuman vitamin C tersebut ke pasar-pasar swalayan setempat.

Tidak sedikit pula pengusaha Uzbekistan yang menyampaikan inquiries untuk produk-produk turunan kelapa sawit karena diperlukan oleh industri makanan lokal sebagai salah satu bahan dasar untuk memproduksi kue, confectionaries dan produk makanan lainnya.

Pameran World Food Uzbekistan merupakan pameran produk dan teknologi industri makanan  terbesar di Uzbekistan. Pameran tahun ini dikunjungi oleh lebih dari 8.000 orang dan diikuti oleh 232 eksibitor dari Uzbekistan dan 30 negara lain diantaranya Rusia, Ukraina, Iran, India, Sri Lanka, China, Korea Selatan, Perancis, Ukraina, Amerika Serikat, Kazakhstan, Belarus, Slovakia, Austria, Swiss, Belgia, Bulgaria, Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Norwegia dan Denmark. (L/R07/Rs1)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda