Keamanan Israel Pelajari Permintaan Kelompok Kuil untuk Membuka Semua Gerbang Al-Aqsa

Kelompok Kuil Yahudi minta keamanan Israel buka semua gerbang Al-Aqsa dan bebas untuk mengunjunginya setiap hari (Foto: File/Safa)

Yerusalem, MINA – Keamanan pendudukan Israel akan mempelajari pengajuan permintaan dari “” kepada otoritas Israel untuk membuka semua gerbang Masjid Al-Aqsa setiap hari bagi para pemukim Yahudi.

Menurut surat kabar Israel Today yang dikutip Safa pada Rabu (4/1) melaporkan, keamanan akan mempelajari klaim yang diajukan oleh kelompok tersebut kepada Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, dngan tujuan membuka pintu gerbang Al-Aqsa secara total terhadap serbuan setiap hari , termasuk hari libur dan hari Sabtu.

Disebutkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setuju dengan Ben Gvir, untuk mengkondisikan setiap perubahan di Al-Aqsa dengan persetujuannya.

Orang-orang Yahudi yang disebut sebagai “Kelompok Kuil” selama ini memenuhi halaman Masjid Al-Aqsha hanya dari Gerbang Mughrabi, dan selama lima hari dalam sepekan (Ahad-Kamis), selama sekitar tiga jam di pagi hari dan satu jam di sore hari.

Kelompok Kuil menuntut agar penyusupan tidak terbatas dalam bentuk kelompok saja, tetapi juga pemukim secara individu diizinkan untuk mengunjungi dan bebas melakukan unjuk rasa di semua area Masjid Al-Aqsa, bukan hanya di halamannya saja.

Kuil Kelompok juga mengakui pengakuan Al-Aqsa sebagai “tempat suci bagi orang Yahudi”, membukanya untuk kunjungan sepanjang hari, dan membuat perubahan dalam pemeriksaan pemukim di pintu masuk Al-Aqsa.

Surat kabar Israel Today itu menunjukkan, bahwa menteri Ben Gvir akan menyampaikan tuntutan ini kepada otoritas keamanan, termasuk polisi dan Shin Bet, sebelum menyampaikannya kepada Netanyahu.

Dia menunjukkan, bahwa Netanyahu meminta untuk menangani masalah Al-Aqsa dengan sangat hati-hati, dan setuju dengan Ben Gvir untuk merujuk pada perubahan yang diusulkan, dan menteri itu sendiri tidak dapat mengubah status quo di masjid.

Surat kabar itu mengatakan, sulit bagi polisi Israel untuk membuka serbuan publik yang diadakan di halaman Al-Aqsa, tetapi akan mudah jika membahas fasilitas akses pemukim ke masjid dan pergerakan mereka di dalamnya. (T/B04/RS2)

Kantor Berita Mi’raj (MINA)