Teheran, MINA – Kebakaran di pusat penelitian ruang angkasa Iran menewaskan tiga ilmuwan, kantor berita ISNA melaporkan pada Ahad (4/2).
Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan, tiga peneliti tewas “karena kebakaran di salah satu gedung Space Research Center,” demikian The New Arab melaporkan yang di kutip MINA.
Iran berencana meluncurkan satelit ke orbit meskipun ada kritik dari Amerika Serikat bahwa peluncuran seperti itu menguntungkan program rudal balistik Teheran.
Pada 15 Januari, Iran meluncurkan satelit, tetapi gagal mencapai kecepatan yang dibutuhkan untuk melepaskan diri dari roket di tahap ketiga.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Negara ini memiliki rencana untuk meluncurkan satelit orbit Bumi rendah lainnya, bernama Doosti, (“Persahabatan” dalam bahasa Persia).
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, satelit dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang perubahan lingkungan di Iran.
“Satelit itu akan memberi kami semua informasi yang kami butuhkan, dan kami akan membuktikan kepada dunia bahwa kami adalah negara ilmu pengetahuan,” kata Rouhani.
Program luar angkasa muda Iran telah mengirim beberapa satelit berumur pendek ke orbit selama dekade terakhir. Pada 2013 Iran meluncurkan monyet ke luar angkasa. (T/Gun/RI-1)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Mi’raj news Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara